Selasa, 15 Januari 2013

Aku sibuk, udah gitu aja.

Gak ada yang nanyain gue males twitteran lagi? Gue yakin 20% ada yang nanya walaupun didalem ati selebihnya cuek.

Gue gak twitteran bukannya minta perhatian sama pacar. *hening sampai hari raya idul adha* gak ditanya temen sekantor, sekelas bahkan sefollower gak jadi masalah. Dasarnya gue lagi males twitteran. Sementara gue Bosan dengan kicauan bisu tapi membrisikkan. Tenang, gue masih sayang following gue kok :')

Gue lagi disibukkan deadline tugas kampus. Seperti yang pernah gue bilang diposting sebelumnya, Dosen itu bekerja sama dengan alien saat menjelang UAS.
berbondong-bondong mereka ngasih tugas sebagai persyaratan UAS.

Gue bukannya mengeluh tapi apalah arti sebuah blog kalau bukan untuk menumpahkan kesah dan keluh. Hemm sama aja ya? Tapi bukan itu, tugas dari dosen-dosennya semua berhubungan dengan coding. Perlu memproklamirkan "aku sibuk dulu ya" kepada diri sendiri atau ke timeline bila perlu agar menumbuhkan motivasi mengerjakan tugas dan cepat selesainya.

Disamping itu gue juga satu-satunya cowok yang membenarkan tweet gue sendiri.... Iya, twet g-u-e s-e-n-d-i-r-i.

RT @catatansiayam: saya membenarkan penjelasan dengan ucapan adalah cara paling mudah untuk dipahami, bukan diam.

Dengan seperti itu khususnya gue pribadi bisa memahami apa yang gue gak ngerti dan mana saja yang perlu diperhatiin ke guenya sendiri. Dan umumnya buat temen-temen yang baca postingan ini berharap bisa ngertiin gue, delivery nasi pandang ke kost gue misalnya. (Emangnya loe sape?) -,-

Emmm. Atas dasar pernyataan tweet gue tadi..... Jadi guenya mau FYI nih (muahaha, alasan lu!). Gue kangen sama obrolan salah satu dan dua temen ditwitter. Kocak, gokil, dan terkadang terkesan nge-php-in pikiran. Inget, nge-php-in pikiran, bukan hati! You know? Gue capricorn gue punya prinsip kuat dalam bermain hati kecuali sama pacar sendiri, hati gue lemah. Kenapa lemah? Karena gue gak main-main bermain hati. :')

Well, UAS sebenernya masih lama tapi gak selama seperti kejombloan gue (abaikan). Awal februari kalau gak salah gue lihatnya dispanduk depan kampus. Dan pilihan gue males/jarang ngetwit seharusnya gue sayangkan sekali. Jujur gue kangen ngetwit. Tapi apalah arti, gue udah berjanji buat nge-jarang-in ngetwit biar gue bisa konsen ke tugas yang deadlinenya hambir menusuk hidung.

Emmm. gitu aja deh. Sampai bertemu dilinimasa, kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar